WhatsApp kembali memperbarui layanannya dengan merilis fitur terbaru bernama “Lists”. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna mengatur obrolan agar lebih rapi, terstruktur, dan mudah diakses sesuai kebutuhan.
Dengan jumlah chat yang semakin banyak setiap harinya, kehadiran fitur Lists akan sangat berguna, terutama bagi pengguna yang aktif berkomunikasi untuk urusan pekerjaan, keluarga, maupun komunitas.
Apa Itu Fitur Lists di WhatsApp?
Fitur Lists memungkinkan pengguna membuat daftar khusus untuk mengelompokkan percakapan. Misalnya, Anda bisa membuat daftar:
- Pekerjaan: untuk chat kantor, rekan kerja, dan grup proyek.
- Keluarga: untuk obrolan dengan anggota keluarga.
- Komunitas: untuk grup hobi, organisasi, atau komunitas tertentu.
Dengan begitu, chat tidak lagi tercampur, sehingga pengguna bisa lebih mudah fokus pada percakapan yang penting.
Manfaat Menggunakan WhatsApp Lists
- Obrolan Lebih Terorganisir: Chat bisa dikelompokkan sesuai kebutuhan sehingga lebih mudah ditemukan.
- Meningkatkan Produktivitas: Saat bekerja, Anda bisa hanya membuka daftar “Pekerjaan” tanpa terganggu obrolan lain.
- Mengurangi Distraksi: Notifikasi akan lebih terarah karena percakapan sudah terbagi dalam kategori.
Cara Menggunakan Fitur Lists di WhatsApp
Untuk mencoba fitur ini, pastikan aplikasi WhatsApp sudah diperbarui ke versi terbaru. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi WhatsApp dan masuk ke menu Chat.
- Pilih opsi Lists.
- Klik Buat Daftar Baru.
- Beri nama daftar sesuai kebutuhan, misalnya “Kerja” atau “Keluarga”.
- Tambahkan kontak atau grup ke dalam daftar tersebut.
Setelah dibuat, daftar akan muncul secara terpisah dan menampilkan percakapan yang sudah Anda atur.
Kapan Fitur Lists Tersedia?
WhatsApp menggulirkan fitur ini secara bertahap untuk pengguna Android dan iOS. Jadi, jika fitur ini belum tersedia di aplikasi Anda, kemungkinan besar pembaruan masih dalam proses distribusi.
Fitur Lists di WhatsApp menjadi solusi praktis untuk mengelola chat yang semakin padat setiap harinya. Dengan kemampuan mengelompokkan percakapan berdasarkan kategori, pengguna bisa menjaga kerapian, fokus, dan produktivitas dalam berkomunikasi.















