Dedi Mulyadi atau KDM adalah salah satu tokoh politik paling populer di Indonesia, terutama di Jawa Barat. Setelah melewati perjalanan politik panjang, ia resmi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 20 Februari 2025, usai menang telak di Pilkada 2024. Namanya dikenal karena gaya kepemimpinan berani, kedekatannya dengan masyarakat, serta konsistensinya menjaga budaya Sunda.
Selain aktif di pemerintahan, Dedi Mulyadi juga terkenal melalui aktivitas media sosialnya. Ia kerap membagikan konten tentang kehidupan rakyat kecil, isu sosial, hingga perjalanan blusukan, yang membuatnya memiliki pengaruh kuat di ruang digital.
Berikut merupakan biodata lengkap, perjalanan karier, gebrakan kebijakan, hingga kontroversi terbaru dari sosok Gubernur Jawa Barat tersebut.
Biodata Lengkap Dedi Mulyadi
| Keterangan | Detail |
|---|---|
| Nama lengkap | H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M. |
| Nama panggilan | Kang Dedi / KDM |
| Tempat, tanggal lahir | Subang, Jawa Barat, 11 April 1971 |
| Zodiak | Aries |
| Agama | Islam (mengklarifikasi isu Hindu/Sunda Wiwitan) |
| Orang tua | Ayah: Sahlin Ahmad Suryana (purnawirawan TNI) – Ibu: Karsiti |
| Pasangan | Sri Mulyawati (meninggal 2000), Anne Ratna Mustika (cerai 2023) |
| Anak | Maulana Akbar Ahmad Habibie, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, Hyang Sukma Ayu |
| Media sosial | Instagram: @dedimulyadi71 |
| Profesi | Politikus, Gubernur Jawa Barat, mantan Bupati Purwakarta |
| Tinggi/berat | Tidak dipublikasikan |
Perjalanan Karier Politik Dedi Mulyadi
1. Masa Mahasiswa dan Aktivis Organisasi
Karier politik Dedi dimulai sejak masa kuliah di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta. Ia aktif di berbagai organisasi, termasuk menjadi:
- Ketua HMI Cabang Purwakarta
- Anggota senat mahasiswa
Aktivitas ini menjadi pondasi awal keterlibatannya dalam dunia politik lokal.
2. Anggota DPRD dan Komisi E (1999)
Pada 1999, Dedi Mulyadi terpilih menjadi anggota DPRD Purwakarta. Ia memimpin Komisi E, membuatnya semakin dikenal publik.
3. Wakil Bupati Purwakarta (2003–2008)
Pada 2003, ia terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta, mendampingi Lily Hambali Hasan.
4. Bupati Purwakarta Dua Periode (2008–2018)
Dedi menjadi simbol pembangunan dan pelestarian budaya di Purwakarta. Fokus pemerintahannya meliputi:
- Pembangunan infrastruktur
- Penguatan desa
- Program “Purwakarta Berbudaya”
- Festival budaya Sunda
Pada Pilkada 2013, ia kembali menang dan menjabat periode kedua.
5. Ketua DPD Golkar Jawa Barat (2016–2020)
Dedi juga punya pengaruh di tingkat provinsi sebagai Ketua Golkar Jabar.
6. Masuk 10 Politisi Paling Berpengaruh di Media Sosial (2023)
Menurut Indonesia Indicator, Dedi masuk jajaran tokoh politik yang paling sering dibicarakan publik.
7. Kemenangan Pilgub Jabar 2024
Bersama Erwan Setiawan, ia mengusung visi “Jabar Istimewa”, dan menang besar dengan 62,22% suara—tertinggi dalam sejarah Pilgub Jawa Barat.
Dedi Mulyadi resmi dilantik pada 20 Februari 2025 di Istana Negara.
Gebrakan Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat

Sejak menjabat, KDM membuat sejumlah kebijakan besar yang langsung menyita perhatian.
1. Reprioritisasi APBD untuk Infrastruktur dan Layanan Publik
Dedi mengalihkan anggaran yang dinilai tidak mendesak ke sektor:
- Pendidikan
- Kesehatan
- Jalan dan transportasi
- Program sosial
Kebijakan ini diapresiasi karena lebih berorientasi ke rakyat.
2. Percepatan Pembangunan Jalan dan Tol
KDM menargetkan perbaikan jalan provinsi hingga wilayah pelosok. Ia juga mendorong percepatan tol strategis untuk konektivitas Jabar.
3. Digitalisasi Desa lewat E-Voting Pilkades
Terobosan digital ini dianggap sebagai langkah besar dalam demokratisasi tingkat desa.
4. Pelestarian Budaya Sunda
Dedi meresmikan rumah dinas sebagai museum budaya. Ia juga mendorong penguatan identitas Sunda di ruang publik.
5. Program Pembinaan Remaja di Barak Militer
Program ini ditujukan bagi siswa bermasalah untuk ditempa kedisiplinan selama 6 bulan bekerja sama dengan TNI–Polri.
6. Kebijakan Lingkungan dan Tata Ruang
Dedi melakukan audit kawasan rawan pelanggaran seperti Puncak, Bogor, dan membongkar bangunan yang melanggar izin.
7. Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan
Kebijakan ini dibuat untuk meringankan beban masyarakat.
Program Sosial: Donasi Rp 1.000 Per Hari “Rereongan Sapoe Sarebu”
Pada 2025, Dedi mengeluarkan edaran untuk mengajak:
- ASN
- Siswa
- Masyarakat umum
untuk ikut donasi Rp 1.000 per hari secara sukarela.
Tujuannya adalah membantu warga tidak mampu dalam:
- Biaya sekolah
- Seragam
- Buku
- Pengobatan
- Biaya hidup saat menunggu pasien rawat inap
Dana dikelola secara transparan melalui aplikasi resmi Pemprov Jabar.
Meski tujuannya baik, kebijakan ini memicu pro-kontra karena dikhawatirkan ada potensi paksaan, terutama di sekolah atau instansi ASN.
Kebijakan Kontroversial Dedi Mulyadi
Selain gebrakan positif, Dedi juga identik dengan kebijakan yang memancing debat publik.
1. Larangan Study Tour dan Wisuda Besar
Alasan: keamanan dan pengurangan biaya orang tua
Dampak: sektor wisata edukatif dan UMKM menurun
2. Pembongkaran Wahana Hibisc Fantasy Jaswita
Alasan: pelanggaran izin dan dugaan dampak terhadap banjir bandang
Pro-kontra muncul dari pelaku usaha lokal.
3. Pengiriman Anak Nakal ke Barak Militer
KPAI mengkritik karena dianggap intimidatif dan minim asesmen psikologis.
4. Program Vasektomi Terkait Bantuan Sosial
Dedi mengklarifikasi bahwa vasektomi bukan syarat wajib. Namun kebijakan awal terlanjur memicu polemik.
5. Rencana Jam Masuk Sekolah 06.00
Dikoreksi menjadi 06.30, tetapi tetap memicu kekhawatiran orang tua.
6. Penghapusan Pekerjaan Rumah (PR)
Kebijakan ini menuai dukungan dan kritik.
7. Jam Malam Pelajar (21.00–04.00)
Tujuan: mengurangi kenakalan remaja
Pro-kontra muncul soal dampak sosial.
Kebijakan Terbaru: Wajib Jalan Kaki ke Sekolah
Pada Mei 2025, Dedi mengeluarkan aturan baru:
Pelajar Jabar Dilarang Menggunakan Motor ke Sekolah
- Harus jalan kaki atau naik transportasi umum
- Siswa yang tetap membawa motor dapat dikeluarkan dari sekolah
- Sekitar sekolah dinyatakan zona bebas kendaraan pribadi pelajar
Alasan Kebijakan
- Penegakan hukum karena banyak siswa belum memiliki SIM
- Membangun karakter dan kedisiplinan
- Meningkatkan kesehatan fisik
- Mengurangi kemacetan dan polusi
Dedi menilai orang tua terlalu memanjakan anak dan harus mengembalikan budaya jalan kaki, seperti di Jepang dan Singapura.
Kekayaan Dedi Mulyadi (LHKPN 2024)
Menurut laporan LHKPN per Agustus 2024, total harta kekayaan Dedi Mulyadi adalah: Rp 12.815.243.199
Dedi Mulyadi adalah sosok pemimpin dengan gaya berbeda: tegas, berani mengambil risiko, dekat dengan masyarakat, dan kuat dalam menjaga budaya Sunda. Sejak menjadi Gubernur Jawa Barat, ia membuat berbagai gebrakan—baik yang diapresiasi maupun yang menimbulkan perdebatan.
Terlepas dari pro dan kontra, kiprah KDM menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh dan paling sering dibicarakan di Indonesia.















