KILASMERDEKA, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), menerima bantuan dukungan Dana Siap Pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.
Bantuan DSP tersebut diperuntukan untuk biaya operasional penangangan bencana banjir yang terjadi baru-baru ini.
Selain DSP, Pemkab Bolmong juga menerima Dukungan Logistik dan Peralatan Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor.
Bantuan diterima oleh Pj Bupati Bolmong dr Jusnan C Mokoginta, melalui Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta, di Posko Darurat BPBD bertempat di halaman Kantor Camat Dumoga Barat, Sabtu (29/06).
Selain itu, Tim BNPB juga melakukan peninjauan lokasi bencana di Kecamatan Dumoga Barat, didampingi langsung oleh Pj Bupati Bolmong Jusnan Mokoginta.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Jusnan Mokoginta menyampaikan, secara keseluruhan, bencana banjir yang melanda Kabupaten Bolmong dimulai pada hari Rabu (26/06) kemarin.
“Pada malam itu juga, kami langsung memerintahkan kepada BPBD dan Instansi terkait, termasuk pemerintah desa untuk melakukan evakuasi bagi warga yang rumahnya terendam banjir,” ujarnya.
Menurut Jusnan Mokoginta, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun terjadi kerugian materil mulai dari lahan persawahan yang terendam, ternak hanyut, 1 jembatan putus dan kerusakan jaringan irigasi.
“Jaringan irigasi ini mengairi sekitar 300 hektar lahan pertanian yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,” terangnya.
Bupati Jusnan juga menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan penanggulangan bencana yang diberikan oleh BNPB kepada Pemkab Bolmong.
“Ini tentu kita patut syukuri mudah-mudahan bantuan dari pemerintah pusat (BNPB) bisa bermanfaat bagi warga kami yang terkena dampak banjir,” pungkasnya.
Sementara itu, Tenaga ahli BNPB Pusat Brigjen TNI. Lukmansyah mengaku bersyukur, karna meski terjadi banjir yang cukup besar, namun tidak ada korban jiwa.
Menurutnya ini bukti bahwa pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bolmong sudah tanggap bencana.
Ia berpesan, agar Pemkab Bolmong segera memasukkan permohonan perbaikan fasilitas umum, baik jembatan maupun irigasi yang rusak akibat banjir ke BNPB Pusat.
“Kalau ada fasilitas umum, jembatan irigasi yang rusak segera ajukan ke BNPB, nanti BWSS akan membangun lewat dana dari BNPB, begitu juga jika ada rumah warga yang rusak kita akan bantu,” terangnya.
Sementara Kepala BPBD Bolmong Sugiarto Banteng melalui Kabid Tanggap Darurat Abdul Muin Paputungan menambahkan, bahwa bantuan yang diberikan BNPB tidak hanya uang tunai, namun juga dukungan logistik dan peralatan penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor.
“Yakni tenda pengungsi 2 Unit, tenda keluarga 100 Unit, sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket, selimut 300 lembar, matras 300 lembar, kasur lipat 100 Unit, pompa Alkon 5 Unit, Genset 2 Unit, Volbed 50 Unit, Light Tower 2 Unit dan Perahu Karet + dengan Mesin 1 Unit,” kata Muin Paputungan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Tenaga Ahli BNPB Brigjen TNI Bambang Eko Pratolo, S.E., M.Tr, dan staf BNPB, perwakilan BPBD Provinsi Sulut, para Asisten dan pimpinan OPD Setda Kabupaten Bolmong, TP PKK Bolmong, para Camat, Kapolsek dan Danramil Dumoga Barat.