Kilas Merdeka, Banda Aceh – Bertempat di ruang rapat Kampus UNADA, Tim PKM UNADA yang dikepalai oleh Lasri, S.Pd, M.Pd, didamping oleh Fitrianti, M.HSc, Chairul Bariah, M.H dan Heri Akmal, M.Si telah berhasil melaksanakan monitoring and evaluation (Monev) Internal kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) tahun 2025 berjudul ‘Program Ekonomi Kreatif: Strategi Pengembangan Pemasaran Produk Ethnobotany melalui Platform E-Commerce terhadap Masyarakat Gampong Cot Kunyet Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie” pada 24 Oktober, 2025.
Reviewer pada kegiatan Monev ini sendiri terdiri dari Dr. Mardhatillah, M.Pd dan Dr. Slamet Arifin, M.Pd, keduanya berasal dari Perguruan Tinggi Negeri Malang. Monev merupakan bagian dari rangkaian pertanggungjawaban dan laporan pelaksanaan PKM dari Tim Pelaksanaan PKM kepada Tim Penilai atau reviewer yang telah ditentukan sehingga tim pelaksanaan mendapatkan arahan dan nilai dari reviewer.
Dalam pemaparannya kepada para reviewer, Lasri, M.Pd selaku ketua tim PKM menyampaikan bahwa PKM telah sukses dilaksanakan Pada Tanggal 27 September, lalu. Dalam pelaksanaan kegiatan KPM tersebut, Tim PKM selain membekali masyarakat dengan materi mengenai keunggulan pemanfaatan platform digital untuk meningkatkan pemasaran produk ethnobotany seperti kunyit, jahe dan serai yang merupakan produk asli Gampong Kunyet, para pemuda dan pemudi gampong juga dilatih secara langsung cara mengelola akun e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop, mengunggah produk, serta belajar teknik fotografi sederhana menggunakan ponsel agar gambar produk terlihat menarik. Selain itu, diberikan pula materi tentang desain konten promosi yang dapat meningkatkan minat pembeli, seperti penggunaan kata-kata persuasif, hashtag populer, dan pengaturan harga yang kompetitif sehingga produk herbal asal Gampong Kunyet tersebut bernilai ekonomi tinggi dan membantu meningkatkan kesehteraan masyarakat gampong Kunyet.
Di samping pelatihan, tim KPM yang turut melibatkan mahasiswa tersebut telah mendesign website e–commerce yaitu https:umkmcotkunyet.com yang selanjutnya diserahkan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat Gampong Kunyet, Tim PKM juga telah menghasilkan beberapa luaran lainnya yang dapat mendukung kegiatan UMKM masyarakat Gampong Kunyet. Beberapa luaran yang telah dihasilkan tersebut adalah produk rimpang yang telah dikemas dengan tampilan yang lebih terkini dan modern dengan nama ‘Rimpang Nusantara’, selanjutnya mengeluarkan buku sebagai bahan panduan dan literasi mengenai pemanfaatan produk ethnobotany ini, yaitu berjudul ‘Etnobotani: Tumbuhan Rimpang Masyarakat Aceh, serta mempublikasikan dua artikel pada jurnal bereputasi terakreditasi SINTA 4 serta SINTA 5.
Menanggapi pemaparan hasil pengabdiannya dari tim PKM UNADA tersebut, tim reviewer memberikan masukan yang positif terhadap pelaksanaan PKM di Gampong Cot Kunyet tersebut. Bapak Dr. Mardhatillah selaku salah reviewer utama mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan kegiatan PKM Tim Dosen UNADA yang dinilai telah melaksanakan kegiatannya sesuai aturan, beban, skema serta dateline yang telah ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) kepada pelaksana.
“Saya ucapkan selamat kepada Ibu Lasri dan tim karena telah melakukan PKM ini dengan sangat baik sehingga telah memberikan dampak yang cukup signifikan kepada masyarakat Gampong Kunyet itu sendiri, seperti meningkatkan kemampuan dan literasi digital masyarakat Gampong Kunyet dalam memasarkan produk herbal mereka secara digital, yang tentunya ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat”, ucap Dr. Mardhatillah dalam catatannya pada Monev tersebut.
Pada akhir Monev, tim reviewer juga mengharapkan agar kegiatan pengabdian tim PKM UNADA dapat berdampak secara berkelanjutan terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Gampong Kunyet-Pidie, dan tidak berhenti seiring berakhirnya kegiatan PKM. Pada kesempatan tersebut beliau juga menyemangati Tim PKM UNADA agar terus semangat menabur kebajikan dan kebermanfaatan kepada masyarakat Aceh melalui program-program serupa.
“Saya melihat semangat yang luar biasa dari Bu Lasri dan teman-teman satu tim, semoga program seperti ini terus berlanjut dilakukan. Dan juga mempersiapkan diri untuk mulai menyiapkan proposal usulan untuk tahun yang akan datang yang akan segera dibuka pada akhir tahun ini”, pungkas beliau menutup arahannya pada kegiatan Monev yang berlangsung pagi tadi.















