Kilas Merdeka – Simak cara cek bansos online lewat website dan aplikasi resmi Kemensos. Temukan status bantuan Anda dengan mudah dan aman!
Program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah menjadi salah satu bentuk perhatian nyata terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Namun, masih banyak masyarakat yang belum tahu cara cek bansos online secara benar dan aman melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos).
Berikut kami bahas lengkap cara cek bansos online, cara mengetahui status penerima, hingga tips menghindari situs palsu yang mengatasnamakan Kemensos.
Apa Itu Bansos dan Siapa yang Berhak Menerima?
Bantuan Sosial (Bansos) adalah program pemerintah yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah atau terdampak krisis ekonomi. Tujuannya adalah membantu mencukupi kebutuhan dasar seperti pangan, pendidikan, dan kesehatan.
Beberapa jenis bansos yang masih aktif hingga tahun 2025 meliputi:
- Program Keluarga Harapan (PKH): Bantuan untuk keluarga miskin dengan anggota rumah tangga seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
- Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako: Bantuan berupa saldo elektronik untuk membeli bahan pangan di e-warung.
- Bansos Tunai (BST): Bantuan langsung berupa uang tunai dari pemerintah.
- BLT Dana Desa: Bantuan untuk masyarakat desa yang terdampak ekonomi.
Cek Bansos Online Lewat Website Resmi Kemensos
Cara paling aman dan mudah untuk memeriksa apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial adalah melalui website resmi Kementerian Sosial.

Berikut langkah-langkah lengkapnya:
1. Buka situs resmi Kemensos:
Akses halaman https://cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di HP atau laptop.
2. Isi data sesuai KTP:
Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
3. Masukkan kode verifikasi:
Ketik ulang kode captcha yang muncul pada layar untuk memastikan Anda bukan robot.
4. Klik tombol “Cari Data”:
Setelah itu, sistem akan menampilkan hasil pencarian berupa:
- Nama penerima
- Jenis bansos yang diterima
- Periode penyaluran
- Status penyaluran (sudah diterima atau belum)
Jika data Anda belum muncul, jangan langsung panik. Proses pembaruan data penerima bansos dilakukan secara berkala oleh Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Cara Cek Bansos Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos

Selain lewat website, Kemensos juga menyediakan aplikasi resmi bernama “Cek Bansos” yang dapat diunduh melalui Google Play Store.
Berikut cara menggunakannya:
- Download aplikasi “Cek Bansos” di Play Store.
- Daftar akun baru menggunakan NIK, KK, dan nomor HP aktif.
- Login ke akun Anda setelah verifikasi.
- Pilih menu “Cek Bansos” dan isi data wilayah tempat tinggal Anda.
- Sistem akan menampilkan apakah Anda termasuk penerima bansos aktif atau tidak.
Selain itu, keunggulan aplikasi ini adalah fitur “Usul dan Sanggah”, yang memungkinkan masyarakat:
- Mengusulkan diri sendiri atau orang lain yang dianggap berhak menerima bantuan.
- Menyanggah penerima bansos yang dinilai tidak layak, misalnya karena kondisi ekonomi sudah membaik.
Syarat untuk Mendapatkan Bansos Kemensos
Untuk bisa menerima bansos, ada beberapa kriteria umum yang perlu dipenuhi:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan KTP dan KK valid.
- Termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Masuk kategori keluarga miskin atau rentan miskin.
- Tidak sedang menerima bantuan sosial lain yang sejenis.
Jika merasa berhak namun belum terdaftar, Anda bisa mengajukan permohonan melalui:
- Dinas Sosial setempat.
- Fitur “Usul” di aplikasi Cek Bansos Kemensos.
Masalah Umum Saat Cek Bansos Online
Banyak masyarakat mengalami kendala saat mencoba mengakses situs atau aplikasi Cek Bansos. Berikut beberapa masalah yang sering terjadi dan cara mengatasinya:
- Website tidak bisa diakses: Biasanya terjadi karena trafik tinggi. Coba akses di jam berbeda (misalnya pagi hari).
- Nama tidak muncul padahal terdaftar: Bisa jadi karena data belum diperbarui oleh pemerintah daerah. Tunggu periode update berikutnya.
- Aplikasi error atau tidak bisa login: Pastikan aplikasi diperbarui ke versi terbaru dan koneksi internet stabil.
- Captcha tidak muncul: Refresh halaman atau ganti browser yang digunakan.
Tips Aman Cek Bansos Online
Banyak situs palsu yang mencoba menipu masyarakat dengan mengatasnamakan Kemensos. Agar tidak tertipu, ikuti tips berikut:
- Gunakan hanya situs resmi Kemensos: cekbansos.kemensos.go.id
- Jangan pernah membagikan NIK, nomor rekening, atau OTP kepada pihak lain.
- Abaikan pesan WhatsApp atau SMS yang mengatasnamakan “petugas Kemensos”.
- Cek informasi resmi di akun media sosial terverifikasi milik @kemensosri.
Update Terbaru Bansos 2025
Memasuki tahun 2025, pemerintah masih menyalurkan berbagai program bantuan sosial, terutama untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
Beberapa update penting tahun ini:
- Penyaluran PKH dan BPNT dilakukan setiap tiga bulan sekali.
- Mekanisme verifikasi data lebih ketat agar bantuan tepat sasaran.
- Pemerintah mendorong penggunaan aplikasi digital dan rekening bank untuk penyaluran bansos non-tunai.
Kemensos juga terus memperbarui DTKS, sehingga penerima baru bisa masuk dan penerima lama yang tidak layak bisa dikeluarkan.
Mengapa Penting untuk Rutin Mengecek Status Bansos?
Rutin melakukan cek bansos online sangat penting karena:
- Data penerima dapat berubah setiap periode.
- Anda bisa memastikan nama masih aktif dalam daftar penerima.
- Bisa segera melakukan sanggahan bila ada data yang tidak sesuai.
- Membantu pemerintah menyalurkan bantuan lebih tepat sasaran.
Dengan melakukan pengecekan secara mandiri, masyarakat ikut berperan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas program bansos.
Melalui cek bansos online, masyarakat kini dapat dengan mudah mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan sosial tanpa harus datang ke kantor pemerintah. Baik melalui situs cekbansos.kemensos.go.id maupun aplikasi “Cek Bansos”, semuanya bisa dilakukan dengan cepat dan transparan.
Ingat, selalu gunakan platform resmi, jangan pernah membagikan data pribadi sembarangan, dan pantau terus informasi terbaru dari Kemensos.