KPU KPU

Kepala Dinkes Bolmong Pantau Siswa Keracunan Makanan di Bolmong, Julin: Kami Juga Lakukan Survellance

Kepala Dinkes Bolmong Pantau Siswa Keracunan Makanan di Bolmong, Julin: Kami Juga Lakukan Survellance
Kepala Dinkes Bolmong Pantau Siswa Keracunan Makanan di Bolmong, Julin: Kami Juga Lakukan Survellance

KilasMerdeka.com , Bolmong – Pasca kejadian yang menimpa siswa-siswi di 3 sekolah dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow, kepala dinas kesehatan memantau kondisi siswa, Senin (23/10/2023).

Kadis Kesehatan Bolmong Julin Papuling, terpantau mengunjungi RSU Datoe Binangkang mendampingi Sekda Tahlis Gallang bersama beberapa kepala OPD lainnya.

Hal ini dilakukan Dinkes Bolmong untuk terus memaksimalkan pelayanan kesehatan baik di tingkat Puskesmas hingga RSU Datoe Binangkang.Kepala Dinkes Bolmong Pantau Siswa Keracunan Makanan di Bolmong, Julin: Kami Juga Lakukan Survellance

” Iya saya turun untuk memantau mendampingi Sekda agar penanganan para korban bisa maksimal, ” ucap kepala Dinas Kesehatan Bolmong Julin Papuling.

Lanjut Julin, selain penanganan pada waktu masuk di Puskesmas Lolak dan RSU Datoe Binangkang, Dinkes Bolmong akan melakukan survellance atau pengawasan pasca keluar ditangani dari Puskesmas atau pun RSU Datoe Binangkang.

“Anak-anak yang sudah ditangani dan bisa kembali ke rumah akan kami lakukan pengawasan bersama dengan Puskesmas Lolak. Pengawasan ini dilakukan pasca mereka keluar dari RSU Datoe Binangkang dan Puskesmas guna mengontrol kesehatan masing-masing anak,” ungkap Julin.

Julin juga menjelaskan keluhan yang dialami para siswa di 3 sekolah dasar (SD) masing-masing SDN 2 Tombolango, SDN 1 Lolak dan SDN 1 Motabang.

“Dari data yang dihimpun baik dari Puskesmas Lolak dan RSU Datoe Binangkang karena keluhan sakit perut, pusing, mual, muntah, sakit kepala dan sesak nafas setelah mengkonsumsi susu Milk Life rasa coklat dan stroberi. Selain itu juga ada makanan tambahan berupa spring roll dan nugget rasa ayam,” jelas Julin.

Sementara itu, dari data penanganan medis, total jumlah anak yang ditangani keseluruhannya berjumlah 197 dari ketiga sekolah.

Julin berharap dengan pelayanan yang maksimal ini para siswa-siswi bisa kembali sehat dan belajar seperti biasa. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *